Jaring antilempar, sebagai fasilitas perlindungan keselamatan yang penting, banyak digunakan di jembatan, jalan raya, gedung perkotaan, dan area lain untuk secara efektif mencegah bahaya keselamatan yang disebabkan oleh lemparan dari ketinggian. Artikel ini akan menganalisis secara komprehensif proses konstruksi jaring antilempar, mulai dari desain, pemilihan material, produksi hingga pemasangan, untuk menyajikan proses konstruksi jaring antilempar yang lengkap kepada para pembaca.
1. Prinsip desain
Desain darijaring anti lemparharus mengikuti standar dan spesifikasi keselamatan yang ketat. Sebelum desain, survei terperinci di lokasi pemasangan diperlukan, termasuk pertimbangan menyeluruh terhadap faktor-faktor seperti medan, iklim, dan persyaratan penggunaan. Prinsip desain terutama mencakup stabilitas struktural, kesesuaian ukuran mata jaring, daya tahan anti-korosi, dll. Stabilitas struktural memastikan bahwa jaring anti-lempar dapat tetap stabil dalam kondisi cuaca ekstrem; ukuran mata jaring perlu ditentukan sesuai dengan kebutuhan aktual, tidak hanya untuk mencegah benda-benda kecil melewatinya, tetapi juga untuk mempertimbangkan ventilasi dan estetika; daya tahan anti-korosi mengharuskan bahan jaring anti-lempar memiliki ketahanan korosi yang baik dan memperpanjang masa pakainya.
2. Pemilihan material
Pemilihan material jaring antilempar sangat penting dan berhubungan langsung dengan efek perlindungan dan masa pakainya. Material jaring antilempar yang umum meliputi kawat baja karbon rendah, baja siku, kasa pelat baja, dll. Kawat baja karbon rendah banyak digunakan karena ketangguhan dan kinerja pengelasannya yang baik; baja siku merupakan material utama untuk kolom dan rangka, yang memberikan kekuatan penyangga yang cukup; kasa pelat baja merupakan material yang lebih disukai untuk kasa karena kasa yang seragam dan kekuatannya yang tinggi. Selain itu, konektor dan pengencang jaring antilempar juga harus merupakan produk berkualitas tinggi untuk memastikan stabilitas keseluruhan struktur.
3. Proses produksi
Proses produksi jaring anti lempar meliputi pemotongan mata jaring, pembuatan rangka, pengelasan kolom, perawatan anti korosi dan langkah-langkah lainnya. Pertama, menurut gambar konstruksi dan persyaratan teknis, mata jaring pelat baja dipotong menjadi ukuran dan jumlah yang ditentukan. Kemudian, baja siku dibuat menjadi rangka kisi-kisi sesuai dengan gambar desain dan dilas menggunakan mesin las busur. Produksi kolom juga mengikuti gambar desain, dan baja siku dilas menjadi bentuk dan ukuran yang dibutuhkan. Setelah produksi mata jaring, rangka dan kolom selesai, diperlukan terak las dan perawatan anti korosi. Perawatan anti korosi umumnya menggunakan galvanisasi celup panas atau penyemprotan cat anti korosi untuk meningkatkan ketahanan korosi jaring anti lempar.
4. Langkah-langkah instalasi
Proses pemasangan jaring antilempar harus mengikuti spesifikasi konstruksi dan persyaratan keselamatan yang ketat. Pertama, pasang kolom yang sudah jadi di area pemasangan sesuai dengan posisi dan jarak yang telah ditentukan. Kolom biasanya dipasang dengan baut ekspansi atau pengelasan untuk memastikan kestabilan kolom. Kemudian, pasang potongan jaring ke kolom dan rangka satu per satu, dan kencangkan dengan sekrup atau gesper. Selama proses pemasangan, perlu dipastikan bahwa potongan jaring datar, kencang, dan tidak terpelintir atau longgar. Setelah pemasangan selesai, seluruh struktur jaring antilempar perlu diperiksa dan disesuaikan untuk memastikannya memenuhi persyaratan desain dan standar keselamatan.
5. Pasca pemeliharaan
Perawatan pasca-perawatan jaring anti-lempar juga sama pentingnya. Periksa secara berkala apakah konektor dan pengencang jaring anti-lempar longgar atau rusak, dan ganti atau perbaiki tepat waktu. Pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada kinerja anti-korosi jaring anti-lempar. Jika ditemukan korosi, perawatan anti-korosi harus dilakukan tepat waktu. Selain itu, perlu untuk membersihkan serpihan dan kotoran pada jaring anti-lempar agar tetap berventilasi dan indah.

Waktu posting: 15-Jan-2025